Hari pertama kehidupan adalah hari yang amat menentukan.
Hari pertama adalah hari dimana terjadi pertemuan antara ovum dan spermatozoa, yang disebut fertilisasi atau konsepsi. Konsepsi tidak selalu terjadi pada hari ketika terjadi coitus/ hubungan suami istri mengingat sifar-sifat spermatozoa yang bisa hidup sampai 2-3 hari dalam tubuh wanita. Sehingga hari pertama kehidupan bisa terjadi pada hari pertama, kedua atau ketiga setelah hubungan suami istri.
Saat konsepsi ini akan diikuti proses pembelahan
sel, dimana sel ovum dan sel spermatozoa yang masing-masing memiliki 23 buah
kromosom menjadi 46 kromosom. Di mana di sini sudah malau ditentukan apakah
nantinya jenis kelamin calon bayi. Masing-masing sel ovum dan sel spermatozoa
terdiri atas kromosom tubuh (22) dan kromosom seks (1). Dimana dari
peleburan ini akan menjadi zigot.Kemudian zigot akan membelah diri
menjadi blastomer, kurang lebih selama 30 jam setelah konsepsi.
Apa sajakah yang mempengaruhi hari pertama kehidupan manusia?
1. Kondisi kesehatan ibu. Ibarat benih tanaman yang akan ditanam, maka "lahan" tanam harus subur dan sehat. Begitu pula untuk persiapan kehidupan manusia. Kondisi kesehatan ini termasuk kesehatan jasmani, gizi dan kesehatan mental. Kekurangan maupun kelebihan beberapa zat gizi bisa berdampak buruk pada pembentukan dan pertumbuhan calon bayi.
2. Genetika ibu dan ayah. Pada saat peleburan spermatozoa dan ovum, maka masing-masing akan membawa sifat genetika, dan juga penyakit gfenetika yang mungkin ada dalam keluarga. Beberapa penyakit memang dapat diturunkan kepada anak. Penyakit-penyakit ini mulai terbawa sejak hari pertama kehidupan. Contoh di antaranya adalah buta warna, thalasemia dn sebagainya.
3. Lingkungan, termasuk radiasi. akan sangat berdampak pada calon bayi.